Retno Harini, warga Dusun Tanjung Anom, Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali sedang menanti uluran tangan kita semua. Beliau yang didiagnosa penyakit TBC Tulang belakang terpaksa harus menjalani perawatan intensif di RS. Karima Utama, Kartosuro, Sukoharjo. Awalnya, di saat kehamilan anaknya yang kedua, Retno merasakan sakit di pinggangnya. Merasakan hal itu, ia segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Namun, hasilnya dokter belum bisa mendeteksi penyakitnya. Rasa sakit di pinggangnya ini beliau rasakan berbulan-bulan hingga akhirnya beliau melahirkan anak keduanya.
Sakit itu terus berlangsung meski Retno melahirkan anaknya. Sebagai jalan ikhtiar, ia pun kemudian melakukan terapi pijat yang diharapkan membawa perubahan yang lebih baik. Namun, qadarullah ternyata sakit itu tak kunjung sembuh, justru bertambah memburuk. Akhirnya beliau menjalani perawatan intensif untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di RS. Ortopedi, Solo. Melihat seriusnya penyakit yang diderita Retno, pihak keluarga pun mengambil keputusan untuk mengurus BPJS.
Tapi, prosedur untuk mendapatkan kartu BPJS harus menanti hingga 2-3 bulan lamanya. Tidak mungkin hal ini dilakukan, sementara rasa sakit masih terus dirasakan oleh Retno. Akhirnya, ia pun melakukan obat jalan ke RS. Karima Utama. Upaya obat jalan ini menjadi ikhtiar yang ke sekian kalinya bagi beliau untuk harapan kesembuhan. Di tengah upayanya ini, tiba-tiba di pertengahan malam, Retno merasakan sakit yang luar biasa hingga ia dilarikan ke RS. Karima Utama. Sampai disana, dokter menyampaikan bahwa Retno harus segera menjalani operasi.
Tanpa berpikir panjang, Siswoto selaku suami mengiyakan saran dokter tersebut sembari berharap kesembuhan pada istri tercintanya. Siswoto pun mengambil jalur umum, karena tidak mungkin harus menanti BPJS yang masih menunggu 2-3 bulan lagi. Operasi pun dilakukan dan menghabiskan biaya tak kurang dari Rp. 60.000.000,-. Uang sebanyak itu ia peroleh dengan meminjam saudaranya yang mampu. Alhamdulillah, operasi tersebut berjalan dengan lancar. Retno pun pulang dan bisa bertemu dengan sanak saudaranya. Namun, 5 hari pasca kepulangannya, Retno tak sadarkan diri yang kemudian membuat ia harus dilarikan ke RS. Karima Utama lagi. Sampai disana, ia dinyatakan koma oleh dokter. Hal ini memperburuk kondisi yang ia alami, sementara anak yang baru ia lahirkan terpaksa harus disapih dan dirawat oleh neneknya yang juga lemah lantaran kondisi sang ibu yang tidak memungkinkan untuk mengasuhnya.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi Retno belum sadarkan diri. Demi mendapatkan pelayanan dan peralatan yang lebih lengkap, ia pun dipindah ke RSUD Dr. Moewardi, Solo. Untuk itu, mari... sisihkan harta terbaik kita sebagai tanda cinta dan kasih kepada beliau dan keluarga.
📱 Call Centre
085291150062 (Sayyaf, S.Pd.I.)
081238182371 (dr. Fauzan Indrasto)
💳 Rekening Donasi
BRI 132001003369537 a.n Yayasan Moslem Charity
BCA 3930456143 a.n Joko Purwanto
Allah Ta'ala berfirman :
"Kamu sekali-kali tidak akan sampai pada kebajikan yang sempurna, sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai" (QS. Ali Imran : 92)
📋 Catatan
• Demi merapikan agar tidak bercampur dengan program yang lain, tambahkan nominal 5.000,- di 4 digit terakhir yang Anda kirimkan.
Abdullah, Rp. 1.005.000,-
• Bagi yang sudah transfer mohon untuk melakukan konfirmasi ke call centre
• Silahkan dishare, semoga menjadi amal shalih Anda. Jazakumullahu khairan
Da'wah, Education, & Humanity
0 Komentar